Mengapa proses printing menggunakan warna CYMK bukan RGB?
- Sprint Indonesia
- Jun 2, 2020
- 1 min read
Updated: Nov 4, 2021
Berhubungan dengan konsistensi warna, penggunaan warna dengan formula CYMK dan RGB juga sangat mempengaruhi hasil cetakan. Berikut uraian mengenai perbedaan warna RGB dan CYMK.

1. RGB (Red-Green-Blue)
RGB adalah model warna penambahan gelombang cahaya (additive color mode) yang dipakai untuk input device seperti scanner ataupun output device seperti monitor. RGB ini merupakan warna primer yang digunakan pada design yang ditampilkan di monitor, ketika ketiga warna ini dicampur maka akan terbentuk warna putih.
2. CYMK (Cyan-Yellow-Magenta-Black)
CYMK adalah model warna yang berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (subtractive color) yang dipakai untuk pencetakan berwarna pada media fisik. CYMK ini merupakan warna primer yang digunakan pada design yang akan dicetak pada printer, ketika keempat warna ini digabungkan maka akan memberntuk warna hitam.
Penggunaan model warna RGB dalam proses desain akan menghasilkan visualisasi yang cerah dan penuh warna, namun apabila desain akan akan masuk dalam tahapan produksi cetak, pastikan kita sudah mengkonversi warnanya ke model CMYK guna menghasilkan konsistensi warna mulai dari proses desain sampai dengan proses produksi.
Sumber : customsablon.com & asddigital.com
Comments